Rabu, 25 Februari 2009

Ibu Lahirkan 2 Ulat

BORONG, BPOST - Kepala Puskesmas Borong Hilde Gardis Siba, di Kabupaten Manggarai Timur, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur dibuat geleng-geleng kepala alias tak percaya dengan apa yang dilihatnya.

Pasalnya dari bungkusan kain yang diletakkan di atas meja di ruang periksa itu setelah dibuka ternyata berisi dua ulat berwarna cokelat sebesar ibu jari tangan perempuan dewasa.

Kedua ulat yang sudah mati itu dibawa ke puskesmas. Ulat itu sejenis ulat pohon atau yang berada di bawah tanah dalam bahasa setempat ulat seperti itu biasa disebut poak, sedangkan dalam bahasa Manggarai disebut kinabous.

Ulat itu dibawa oleh Johanes Ndoi (33), warga Dusun Rende, Desa Lembur, Kecamatan Kotakomba, Kabupaten Manggarai Timur. Johanes menyakini ulat itu keluar dari rahim istrinya, Sabina Nona (33). Sabina saat itu juga dibawa ke puskesmas dengan dipapah karena dalam kondisi lemas setelah menjalani proses persalinan .

Johanes membawa dua ulat itu ke puskesmas karena penasaran, dan ingin memastikan apakah memang itu ulat yang keluar dari rahim istrinya. Johanes yakin, istrinya mengandung, dan kemarin telah menjalani proses persalinan. Pasalnya, sejak bulan Agustus 2007 istrinya telah berhenti haid.

Pasangan itu telah sembilan tahun menikah, dan belum dikaruniai anak. Sejak Sabina berhenti haid lambat laun dia merasakan seperti mengandung, dan di dalam perutnya terasa pula ada janin yang bergerak-gerak, dan bertumbuh. Hingga kemarin siang itulah Sabina merasakan mulas di perut, lalu meminta bantuan dukun bayi setempat Eli Jaja. Namun, di luar dugaan yang keluar adalah ulat.

Kejadian itu sulit dijelaskan secara medis, masalahnya proses dikeluarkan ulat itu di desa, bukan di puskesmas. Si ibu pun tak melihat sendiri ulat itu keluar. "Dan kalau melihat dari kondisi fisik ibu juga tak menunjukkan tanda-tanda kehamilan. Sebab kalau memang benar melahirkan, rahim dan payudara yang membesar pasti masih terlihat. Tapi ini terlihat normal-normal saja," kata Hilde Gardis Siba, Jumat (13/6), yang dihubungi dari Ende, Flores.

Hilde juga menjelaskan, dari kelamin Sabina hanya mengeluarkan darah sedikit, seharusnya jika memang terjadi persalinan biasanya darah yang keluar banyak. Hilde berpendapat, darah yang keluar itu dari proses menstruasi.

"Kalau melihat dari riwayat suami-istri itu memang bisa terjadi, karena merindukan sekian lama kehadiran seorang anak, maka si perempuan ketika berhenti haid merasa yakin hamil, dan perut terasa membesar seperti orang mengandung. Tapi ketika di-USG tak ada janin," ujar Hilde.

Kejadian ini sulit dipertanggungjawabkan, sebab kejadiannya bukan di puskesmas. Si dukun bayi pun tak ikut ke puskesmas, sehingga belum bisa dimintai keterangannya. "Tapi kalau dari pasangan suami-istri itu mengaku kejadian serupa pernah terjadi tahun 2006," kata Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Borong Ajun Komisaris Polisi (AKP) Vitalis NH Sobak.

Senin, 23 Februari 2009

Salomo atau Daud?


2 Taw 1:1, "Salomo, anak Daud, menjadi kuat dalam kedudukannya sebagai raja; Tuhan, Allahnya , menyertai dia dan menjadikan kekuasaannya luar biasa besarnya."Hari ini kita akan melihat dua orang yang sangat terkenal di Alkitab yang sebetulnya juga menggambarkan 2 model yang berbeda dari gereja masa kini, yaitu Salomo dan Daud.Salomo adalah gambaran dari roh dan gereja akhir jaman yang suam kuku. Gambaran dari orang Kristen yang suam kuku (Why 3:16). Sama seperti Salomo, gereja-gereja sekarang diberkati Tuhan luar biasa. Dengan bangunanya yang sangat indah, jutaan dollar juga dikeluarkan untuk penginjilan lewat TV, buku-buku, dan acara-acara yang besar didalam gereja. Semuanya itu berasal dari berkat Allah, seeprti berkat yang diterima Salomo. Salomo adalah orang yang sangat rapih dan pandai. Managemen kerajaannya begitu rapih. Dengan pengaruhnya yang kuat menyebabkan banyak orang datang dari jauh untuk melihat dan belajar dari Salomo. Kekuatan yang bekerja dibelakang Salomo adalah hikmat dan pengertian yang Tuhan beri atas permintaannya sendiri, "Berilah sekarang kepadaku hikmat dan pengertian, supaya aku dapat keluar dan masuk sebagai pemimpin bangsa ini, sebab sipakah yang dapat menghakimi umat-Mu yang besar ini?" 2 Taw 1:10. Semua kita pasti setuju bahwa permintaan Salomo itu baik, karena ia tidak meminta untuk memperkaya diri sendiri, tetapi jika kita selidiki kita akan menemukan ada satu yang salah didalam doa ini. Sebetulnya doa Salomo itu berkata, "Tuhan berikan kepadaku alatnya, lalu aku akan kerjakan semuanya." Salomo meminta hikmat dan pengertian supaya ia bisa menjadi pemimpin yang menjadi hakim atas bangsa Israel. Hari-hari ini banyak gereja-gereja seperti Salomo yang dikendalikan oleh hikmat dan pengertian. Mari kita lihat lebi jauh tentang Salomo ini, 1 Raj 4:32-33, "Ia menggubah tiga ribu amsal dan nyanyiannya ada seribu lima. Ia bersajak tentang pohon-pohonan, dari pohon aras yang digunung Libanon sampai kepada hisop yang tumbuh pada dinding batu; ia berbicara juga tentang hewan dan tentang burung-burung dan tentang binatang melata dan tentang ikan-ikan." Jika diperhatikan sebetulnya sama dengan model gereja hari-hari ini yang banyak membuat lagu-lagu yang indah, kotbah yang sederhana, yang menceritakan tentang kehidupan sehari-hari, yang bagus tersusun dan singkat, tetapi apakah betul itu yang Tuhan kehendaki? Mari kita lihat buahnya, yaitu 40 tahun lalu ada satu survey banyak orang yang lahir baru dan jumlahnya 3,8%, 2 tahun yang lalu dilakukan survey lagi dan jumlahnya tetap 3,8%. Salomo begitu mengandalkan hikmatnya dan tidak bergantung sama Roh Kudus, sehingga ia lupa/tidak mempraktekkan apa yang dia kotbahkan. Alkitab berkata, ia mempunyai banyak istri, pergi dengan wanita-wanita asing dan akhir hidupnya berakhir didalam penyembahan berhala yang buruk dan imoralitas. Semua buah-buah dari hasil kotbah dan nyanyiannya pada akhirnya menjadi hal-hal yang tidak bermoral, tidak membuahkan pertobatan atas hidup orang lain. Bayangkan jika Salomo hidup jaman ini, pasti Salomo sudah ada di TV, ada penyanyi dan musik yang mengiringi, begitu baik... tetapi tidak membawa perubahan kehidupan. Begitu menyedihkan melihat gereja berkata ada revival tetapi kenyataannya orang-orang ynag lahir baru hanyalah menggantikan orang yang meniggal. Dunia ini perlu perubahan, di Amerika, 8 dari 10 keluarga adalah keluarga yang hancur. Di Australia sekarang adalah kota homoseksual nomor satu di dunia! Betapapun bagusnya suatu nyanyian, musik, kotbah, atau gereja, jika tanpa Roh Kudus maka tidak akan membawa perubahan atas hidup manusia. Didalam kitab Pengkotbah, akhirnya Salomo berkata bahwa segala sesuatu itu sia-sia. Salomo kelihatannya mempunyai jawaban, luar biasa, tetapi sebetulnya tidak menghasilkan apa-apa.Sekarang mari kita lihat gereja model Daud. Kekuatan dari gereja model Daud adalah ketergantungan penuh pada Tuhan. 1 Sam 16:13, Daud diurapi dan sejak saat itu Roh Tuhan berkuasa atasnya! Sebelum Daud meninggal, ia memberitahukan kepada Salomo rahasia keberhasilan kerajaan. 2 Sam 23:2, "Roh Tuhan berbicara dengan perantaraanku, firman-Nya ada dilidahku."Daud menyampaikan tentang hati yang dekat, hancur, dan selalu terbuka untuk Roh Kudus pimpin. Daud sangat menghormati Roh Kudus, sehingga ia meminta supaya Tuhan jangan mengambil Roh-Nya dari pada Daud. Daud sadar bahwa ia tidak bisa apa-apa tanpa Roh Kudus. 1 Kor 2:4-5, "Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikamt yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh, supaya iman kamu jangan bergantung kepada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah." Jika saudara mau tahu perbedaan dari gereja Salomo dan Daud, gereja model Daud adalah gereja yang hatinya selalu bertobat, bergantung kepada Tuhan, ada rasa haus dan lapar akan Tuhan. Sering kita dapati di Alkitab, Daud selalu berseru kepada Tuhan, tetapi kita tidak pernah melihat Salomo berseru kepada Tuhan. Salomo berkata didalam 1 Raj 8:61 supaya berpaut kepada Tuhan dan mengikuti segala perinta Tuhan, tetapi Salomo sendiri melanggar perintah Tuhan! Ulangan 17:16-17 adalah mengenai peraturan bagi raja-raja untuk tidak memelihara banyak kuda dan mengembalikan bangsa Israel ke Mesir untuk mendapat banyak kuda. Kuda berarti kekuatan manusia. Orang Mesir bergantung kepada kuda dan kereta. Juga dikatakan raja tidak boleh mempunyai banyak istri dan mengumpulkan emas dan perak supaya hatinya tidak menyimpang. Salomo tahu perintah ini bahkan dia kotbahkan ini tetapi dia melanggarnya. Didalam 1Raj 10:28, Salomo mempunyai banyak kuda yang dibawa dari Mesir. 1 Raj 11:1-2, Salomo mencintai banyak wanita asing (Mesir, Moab) dan mengawini mereka semua dan membawa mereka ke istananya. Jadi dia mulai membawa masuk hal-hal yang dilarang oleh Allah. Mesir adalah lambang dari dunia dan Firaun lambang dari setan. Alkitab berkata kita tidak bisa menyembah kepada dua tuan. 1 Raj 10:23, "Raja Salomo melebihi semua raja di bumi dalam hal kekayaan dan hikmat, seluruh bumi berikhtiar menghadap Salomo untuk menyaksikan hikmat yang telah ditaruh Allah dalam hatinya." waktu orang mulai sukses, akan sangat mudah segala sesuatu itu terjadi. Doa Salomo yang mau berjalan sesuai dengan kehendak Allah, tidak terjadi kerena hatinya tidak terbuka untuk dikoreksi oleh Roh Kudus. 1Raj 11:6, "Salomo melakukan apa yang jahat dimata Tuhan, dan ia tidak dengan sepenuh hati mengikuti Tuhan, seperti Daud, ayahnya." Daud bukanlah orang yang sempurna, ia melakukan perzinahan, ia membunuh orang tidak bersalah, tetapi setelah ia berdosa, Daud menjerit kepada Allah! Maz 51:1-13. Hati Daud inilah yang membuat ia berubah. Peng 2:23-24 (ditulis oleh Salomo), dikatakan bahwa seluruh ini hanya makan, minum, dan bersenang-senang karena besok kita akan mati. Ini adalah hasil dari hikmat dan pengertian tanpa pengurapan. Tetapi Daud mempunyai tangisan yang berbeda, "Aku berseru kepada Tuhan dan ia mendengarku dari gunung-Nya yang Kudus dan aku akan tidur dengan nyenyak." Jika saudara punya Roh Kudus, engkau akan mendengar suara Allah dan Allah akan mendengar engkau. Salomo memulai dengan baik tetapi ia tidak mengakhirinya dengan baik juga. Daud adalah seorang yang biasa, yang menerima urapan Allah dan terus berjalan didalam urapan itu. Hatinya terus terbuka buat Tuhan. Kis 15:16, "Kemudian Aku akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah roboh..." Allah akan membangun kembali pondok Daud ini diatas reruntuhan kerajaan Salomo. Jadi kita semua bisa melihat hal ini terjadi. Banyak orang yang berkata "Aku bisa melakukannya dengan kemampuan dan kepandaianku.." tetapi ada juga yang berkata "Tuhan pimpinlah aku, karena aku tidak mampu berjalan sendiri..." Gereja akhir jaman (gereja Daud) akan mempunyai tangisan ilahi terhadap dosa dan mempunyai hati yang lembut dan sangat bergantung kepada Roh Kudus. Bagaimana dengan saudara sendiri???

Salomo



Untuk Nabi dalam agama Islam (tokoh yang sama dalam sudut pandang yang berbeda), lihat Sulayman
Untuk kegunaan lain dari Salomo, lihat Salomo (disambiguasi)
Salomo (bahasa Ibrani: שְׁלֹמֹה; bahasa Ibrani Standar: Šəlomo; bahasa Ibrani Tiberia: Šəlōmōh, bermakna "damai"; bahasa Arab: سليمان Sulaiman) adalah putra Daud, raja ketiga kerajaan Israel setelah Saul dan Daud, ayahnya. Ibunya adalah Batsyeba.
Menurut 2 Tawarikh 1:1-13 di dalam Perjanjian Lama Salomo dikisahkan sebagai raja yang bijaksana. Kebijaksanaannya itu diperolehnya karena anugerah Tuhan.
Kebijaksanaan Salomo
Kebijaksanaan Salomo digambarkan melalui kisah tentang dua orang perempuan yang memperebutkan seorang anak bayi (1 Raja-raja 3:16-28). Kedua perempuan itu mengaku sebagai ibu sang bayi tersebut. Salomo meminta diambilkan sebilah pedang dan memutuskan bahwa supaya adil, bayi itu harus dibelah dua, dan masing-masing perempuan itu akan mendapatkan setengah. Ibu sejati sang bayi memohon kepada Salomo agar bayi itu dibiarkan hidup, bahkan ia merelakan bayinya diserahkan kepada perempuan yang satunya, sementara ia tidak mendapatkan bayinya. Dengan cara itu Salomo berhasil menemukan ibu sejati bayi tersebut.
Akhir pemerintahan Salomo
Dalam kitab 1 Raja-Raja juga diceritakan bahwa masa pemerintahan Salomo diwarnai dengan berbagai masalah, antara lain Yerobeam yang merasa tidak puas dengan Salomo dan melarikan diri ke Mesir, dan Salomo yang pada masa tuanya mendirikan kuil-kuil ilah lain yang membuatnya jatuh ke dalam dosa. Setelah wafat, Salomo digantikan oleh anaknya, Rehabeam yang sangat tidak bijaksana, sehingga akhirnya kerajaan Israel terpecah menjadi dua, yaitu Kerajaan Utara (Israel) yang dipimpin oleh Yerobeam dan Kerajaan Yehuda di selatan yang dipimpin Rehabeam.

Seputar manggarai


DALAM dunia kedokteran bidang ginekologi ada istilah triplet yaitu bayi kembar tiga. Artinya tiga orang bayi lahir dalam satu peristiwa kelahiran. Kalau empat orang disebut quadruplet dan lima orang quintuplet seperti yang pernah dialami oleh pasangan keluarga William Kienast ketika anak mereka lahir kembar lima pada 24 Februari 1970 di Amerika Serikat. Fenomena kelahiran bayi dalam kehidupan manusia adalah penyelenggaraan Tuhan yang menciptakan manusia itu sendiri. Namun dalam realitas kehidupan sehari-hari peristiwa ini sering bersifat dilematis. Di satu sisi merupakan kebahagiaan yang tak terkirakan bagi sebuah keluarga di sisi lain momen ini justru menimbulkan situasi yang kritis (gawat) dan fatal. Tak jarang sang ibu harus mempertaruhkan nyawa demi kelahiran putra atau putrinya. Istilah triple berarti ‘terdiri dari tiga; bagian atau partai ‘ made of three parts or parties’ (Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Current Elnglish, A S Hornby). Dalam pelajaran sejarah (dunia) terdapat istilah The Triple Alliance (Aliansi Tiga Negara) yaitu organisasi yang melibatkan asosiasi militer dari tiga negara di Eropa untuk menggalang sebuah kekuatan militer.

Identitas Manggarai

Selasa 17 Juli 2007 lalu resmi sudah terbentuknya sebuahkabupaten baru di NTT, yaitu Kabupaten Manggarai Timur (KMT) dengan Ibu kota Borong. "Bayi Manggarai" ini lahir berdasarkan undang-undang tentang pemekaran wilayah delapan kabupaten baru di seluruh Indonesia yang ditetapkan melalui sidang (rapat umum) DPR RI di Senayan Jakarta. Peristiwa bersejarah ini tak pelak lagi disambut dengan tepuk tangan meriah sebagai tanda suka cita khususnya oleh rombongan asal Kabupaten Manggarai (Pemda, DPRD, tokoh masyarakat Manggarai Timur) yang ikut menghadiri dan menyaksikan jalannya sidang di gedung wakil rakyat itu.

Satu hal menarik yang patut dicatat ialah identitas Manggarai yang melekat dalam ekspresi penyambutan kelahiran Kabupaten Manggarai Timur itu. Busana motif daerah serta peci (songkok re’a) di kepala yaitu topi=songkok yang dianyam dari jenis pohon pandan = re’a, berdaun lurus, panjang pipih,lebar, pinggirnya berduri, dengan aksesoris simbol komodo semakin memperkuat wajah Manggarai di mata publik nusantara. Spontan mereka melantunkan lagu khas Manggarai Timur danding diiringi hentakan sanda (sejenis tarian rakyat).

Ungkapan rasa cinta akan alam Manggarai dalam menyambut peristiwa ini membuat mereka hanyut dalam gempita mars daerah (Pemda) Manggarai berjudul Gunung Ranaka (GR) dari mimbar utama gedung DPR RI (Baca: Pos Kupang, 18 Juli 2007). Satu-satunya Kabupaten di NTT (sebelum pemekaran) mungkin juga di seluruh tanah air yang memiliki lagu mars daerah ciptaan Sekda Kabupaten Manggarai, Pius Papu (alm). Bait pertama berbunyi: Gunung Ranaka tinggi menjulang/rimba belukar padang nan hijau membentang/Sawah dan ladang menguning nan emas di antara lembah ngarai dan sungai mengalir. Lagu ini sesungguhnya berceritera tentang identitasdan realitas alam Manggarai sejak dahulu kala. Dasar filosofis GR senantiasa mengikat jati diri orang Manggarai walau terbagi dalam tiga wilayah pemerintahan tetap dalam satu totalitas keunikan yaitu Manggarai. Semua ini telah terpatri dalam alamnya (tanah yang subur, hutan, gunung, sungai, pantai, danau, pohon raping=enau, pisang, kelapa, kopi, dll) budaya, bahasa, tata cara adat, seni rakyat yang sangat kaya dan beraneka ragam.

Mbaru Wunut

Saat ini terdapat tiga kabupaten di Manggarai yaitu Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Kabupaten Manggarai (induk) dan Kabupaten Manggarai Timur (KMT). Anda tahu berapa luas Manggarai? Mencapai 7.136,4 km2. Ada 44 pulau yang tersebar di pesisir pantai di Manggarai termasuk Pulau Komodo. Dibanding Propinsi Bali, cuma 5.632,86 km2 atau kabupaten-kabupaten di Jatim semisal Nganjuk (1.182,64 km2), Situbondo (1.457,10 km2), Jember (2.948,50 km2), dll, (Sumber: Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi kedua, Depdikbud, Balai Pustaka, Jakarta 1995).

Sungguh sebuah kawasan yang mahaluas. Jadi dapat dibayangkan bagaimana sulitnya seorang Bupati Manggarai mengurus dan melayani kebutuhan pembangunan daerah dan masyarakat di kawasan seluas itu yang terbentang dari ujung timur di Waemokel (sungai yang membatasi Kabupaten Manggarai dan Ngada yang berdekatan dengan pelabuhan feri Aimere) hingga selat Sape antara Pulau Komodo dan Pelabuhan Sape di Pulau Sumbawa (NTB).

Manggarai dengan Ruteng sebagai ibu kota sulung (induk) ibarat sebuah tapak tilas hakekat Manggarai yang berakar padasebuah sentralitas dari berbagai aspek kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik serta perkembangan kemajuan di wilayah ini. Dia merupakan simbol dimana "Kraeng (keraeng) Adak" (orang terpandang, terhormat dan disegani sebagai pemimpin) berdiam. Manggarai dalam perjalanan sejarah bangsa ini tercatat sebagai masyarakat lokal yang begitu gigih menentang penjajah Belanda. Akibatnya terjadilah pertempuran (perang) di Copu yang melibatkan pasukan rakyat Manggarai pimpinan Motang Rua melawan pasukan Belanda pada tahun 1907. Semangat nasionalisme dalam bingkai Manggarai telah mengangkat harkat dan martabat orang Manggarai lewat kepahlawanan Motang Rua.

Ketika Mbaru Wunut (rumah adat) hadir di tengah-tengah kota Ruteng beberapa tahun silam eksistensi Manggarai ditampilkan lewat rumah adat tersebut. Sebuah diorama yang mencerminkan masyarakat Manggarai sebagai warisan nenek moyang yang tak terhingga nilainya. Ia merunut kembali perjalanan sejarah tat kala sistem kepemimpinan konvensional masyarakat tempo dulu ada di pundak raja-raja Manggarai keturunan ‘keraeng’ seperti Baruk, Bagung, Ngambut yang pusatnya di Todo dan Pongkor daerah Kecamatan Satar Mese. Nuansa kebesaran Manggarai sebagai sebuah kerajaan terbaca dalam sistem pemerintahan lama dimana seluruh kawasan Manggarai diatur dalam 30 lebih wilayah-wilayah pemerintahan yang disebut kedaluan dan dipimpin oleh seorang dalu, Keraeng Dalu. Antara dalu-dalu dengan top pimpinan yang berkedudukan di Ruteng peralihan dari sistem raja ke kepemimpinan Kepala Daerah (Bupati) memiliki hubungan tali keturunan terpandang (rang keraeng). Mbaru Wunut itu telah menyatukan etnik Manggarai dalam satu karakter budaya, adat istiadat, bahasa yang sama yangterbentang dari timur sampai ke barat. Simbol utama yang tampak adalah rangga kaba (tanduk kerbau) yang dipancang di puncak mbaru wunut melambangkan orang Manggarai yang pekerja keras seperti seekor kaba lambar ‘kerbau liar’ (Baca: Anton Pandong;"Gereng Cekoen ta Mbaru Wunut", Surya, 23 Maret 1991). Kerbau yang menjadi simbol tata cara adat seperti dalam urusan perkawinan sejak dahulu kala menjadi bagian terpenting. Tidak heran ini menjadi salah satu nomor jenis "belis" yang berlaku di kalangan masyarakat meski dalam perjalanannya mengalami modifikasi sesuai perkembangan jaman.

Bahasa Manggarai

Keunikan Manggarai ditinjau dari sudut sosio-etno linguistic adalah sebuah fenomena budaya yang kaya dan bernilai luhur. Entah di Manggarai barat, tengah, mau pun timur bahasa Manggarai adalah identitas daerah yang begitu kokoh. Seluruh masyarakat Manggarai merasa satu ketika media komunikasi ini hadir sebagai mediator dalam setiap perilaku kehidupan sosial diiringi tata cara adat yang berciri khas setempat. Salah satu contoh yang sering ditemukan ialah acara penyambutan tamu pejabat yang selalu diwarnai oleh tata cara adat dengan penggunaan bahasa Manggarai (style) yang santun dan indah serta simbol-simbol tradisi yang masih kuat seperti seekor ayam dan robo tuak (minuman arak dari sadapan pohon aren yang tersimpan dalam sebuah wadah dari sejenis labu yang sudah kering). Keindahan budaya tersebut adalah warisan leluhur orang Manggarai yang wajib dituruntemurunkan.

Ahli bahasa (linguis) yang pernah mengadakan penelitian danmenghasilkan karya dokumenter bahasa Manggarai adalah Jilis AJ Verheijen SVD. Misionaris berkebangsaan Belanda inilah yang pertama kali menggunakan istilah barat, tengah, timur dalam konteks wilayah bahasa Manggarai (linguistic area) berdasarkan hasil studi dan penelitiannya dan berhasil membuat Peta Bahasa Manggarai. Bahkan menurut beliau, bahasa Manggarai terdiri dari empat dialek mayor yaitu dialek Manggarai Barat, dialek Manggarai Tengah, dialek Manggarai Timur, dan dialek SH. Dinamakan dialek SH karena masyarakat pemakai bahasa Manggarai di daerah Kolang, Pacar, Berit, Rego, Nggalak menyebut konsonant /s/ menjadi /h/ seperti pada kata ‘salang=jalan’ menjadi ‘halang’. Masing-masing wilayah dialek memiliki variasi-variasi bahasa (variant) yang menarik dan cukup banyak. Bayangkan, Manggarai Timur sendiri memiliki 6 sub dialek yaitu Rongga, Mbaen, Baiq, Pae, Toe, Ning dengan spesifikasinya masing-masing, namun semuanya tetap dikenal sebagai bahasa Manggarai.

Demikian halnya di Manggarai Barat ada dialek Kempo, Boleng, Mata Wae, Welak, sedangkan Manggarai Tengah lebih monodialek dengan distingsi intonasi yang sangat khas. Oleh karena itu kalau orang Manggarai tengah berbahasa Indonesia, maka logat dan intonasi Manggarai tengah sering terbawa-bawa dalam penggunaan bahasa Indonesia (Sumber: Willem Berybe ‘Manggarai Noun and Verb Formation, A Descriptive Analysis of The Morphology of The Manggarai Tengah Dialect (A Comparative Study); Thesis, English Department Fakultas Kegu-ruan Unversitas Negeri Nusa Cendana Kupang, 1982).

Kehadiran tiga kabupaten dengan wilayah kekuasaan dan pemerintahan yang berbeda-beda di Manggarai adalah sebuah entitas Manggarai dalam model "three in one". Ia tetap beradadalam satu konteks Manggarai berdasarkan identitas, originalitas serta sejarah Manggarai sebagaimana dipaparkan di atas. Manggarai bakal menciptakan tiga kekuatan raksasa di kawasan ini. Bisa dibayangkan poros tiga ibu kota kabupaten yang strategis; Borong, Ruteng, Labuan Bajo dengan sentra-sentra kekuatan ekonomi, sosial, politik, kebudayaan menjadi basis-basis kekuatan yang dapat diperhitungkan di masa depan. Tiga pelabuhan laut yang menjadi pilar ekonomi perdagangan Labuan Bajo di Mabar, Reo di Kabupaten Manggarai, dan Borong di KMT termasuk kandidat pelabuhan laut Wae Wole di kawasan Wae Lengga yang semakin diincar investor serta jaringan transportasi udara yang kian sibuk dan padat baik di Bandara Satar Tacik Ruteng mau pun Mutiara Labuan Bajo memperlihatkan potensi-potensi SDA Manggarai yang handal.

Tinggal saja, apakah SDM Manggarai mampu memberdayakannya dan bukan memperdayakannya?

Kamis, 12 Februari 2009

Labuan Bajo Komodo

Labuan Bajo adalah ibukota kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kota ini berada di ujung barat pulau Flores dan merupakan penghunbung untuk menuju ke Flores. Kabupaten Manggarai barat dibagi menjadi 7 kecamatan dan meliputi beberapa pulau kecil di sekitarnya, termasuk juga Pulau Komodo dan Pulau Rinca yang termasuk dalam Taman Nasional Komodo dan merupakan habitat asli dari hewan langka Komodo. Selain untuk menyaksikan Komodo, pulau-pulau di sekitar Labuan Bajo seperti Pulau Seraya juga merupakan tempat yang bagus dan menantang Anda untuk menyelam dan melihat keindahan alam bawah laut.

Selain sebagai salah satu akses untuk menuju ke Pulau Flores, pariwisata di Labuan Bajo juga sudah mulai berkembang sehingga Anda juga mudah untuk menuju ke tempat ini. Labuan Bajo bisa diakssses dengan menggunakan ferry penyeberangan dari Sumbawa atau dengan menggunakan bis dari Ended an Maumere. Sementara itu, Bandara Komodo di Labuan Bajo juga melayani penerbangan Labuan Bajo-Denpasar.

Untuk melakukan scuba diving, ada beberapa operator yang melayani scuba diving di sekitar Labuan Bajo yaitu Bajo Dive Club, Dive Komodo dan Reef Seeker. Selain arusyang tidak terlalu keras, Anda bisa menyaksikan pemandangan bawah laut yang menakjubkan beserta species yang indah seperti ikan manta ray dan species lainnya. Pantai di pulau-pulau di sekitar Labuan Bajo juga masih alami dan bersih dengan pasirnya yang putih dan pemandangan alam disekitarnya yang sangat indah.

Selain pariwisata yang sudah berkembang, di Labuan Bajo juga sudah dibangun hotel-hotel untuk mengakomodasi Anda yang ingin mengunjungi tempat ini. Dari beberapa hotel yang ada di Labuan Bajo, ada beberapa hotel yang kami rekomendasikan untuk Anda. Selain memberikan informasi tentang hotel tersebut di website ini, kami juga memberikan harga khusus bagi Anda yang melakukan pemesanan secara online melalui website ini.

Jika Anda menginginkan liburan yang laebih menantang dan pengalaman yang lain dari yang sudah pernah Anda rasakan, maka segeralah rencanakan liburan Anda di Flores. Team kami akan membantu mewujudkan liburan yang paling berkesan untuk Anda.

Informasi lengkap tentang program Komodo Tours & Komodo Diving bisa dilihat melalui www.flores-komodo.com.