Minggu, 18 Januari 2009

Pariwisata Labuan Bajo


Labuan Bajo merupakan pintu masuk Nusatenggara Tenggara Timur (NTT) bagian barat yang berpotensi bagi pengembangan pariwisata. Bagian dari Manggarai Barat ini memiliki posisi strategis bagi para pendatang yang ingin memasuki NTT. Kota ini memiliki beragam kultur karna terdapat banyak pendatang dari daerah lain membaur dan turut serta dalam membangun daerah ini. Daerah pesisir mayoritas dihuni oleh pendatang yang menetap, sebut saja Bugis, Makassar, Bima, Bajo, Jawa, Lombok dan Bali. Kedinamisan masyarakat kota pariwisata ini sangat menjanjikan untuk berinvestasi di bidang pariwisata sebut saja hotel, restaurant dan travel.
Pariwisata yang menjanjikan dikarenakan adanya keragaman budaya disamping kebudayaan lokal yang unik dan adanya objek wisata alami yang bertebaran di daratan dan lautan wilayah ini. Hal tersebut menjadi pertimbangan mengapa daerah ini berprospek besar di bidang pariwisata, bahkan beberapa kalangan mulai melihat potensi tersebut dapat melebihi Bali.
Beberapa prospek bisnis pariwisata yang sangat menjanjikan:
Hotel dan restaurant
Akomodasi ini merupakan industri pelayanan jasa bidang pariwisata untuk memenuhi kebutuhan para turis yang datang berkunjung ke suatu tempat. Masih minimnya akomodasi serta kualitas pelayanan di kota ini juga menjadikan peluang bisnis baru untuk berinvestasi cepat dan profesional dalam bidang hotel dan restaurant. Oleh karena itu Industri ini patut ada di kota Labuan Bajo dengan tenaga profesional dan kualitas pelayanan prima (costumer care) yang top.
Tour boat dan kapal pesiar
Melihat keadaan alam daerah ini yang memiliki wilayah pesisir dan pulau-pulau, maka untuk menjangkau daerah wisata tersebut dibutuhkan akomodasi yang nyaman untuk berpetualang ke daerah-daerah tersebut. Beberapa pulau-pulau yang sering dikunjungi turis di antaranya; bidadari island, kelor, kanawa, rinca, komodo, pungu, seraya, sabolo, kalong island dan beberapa tempat diving. Kegiatan tour yang biasa dilakukan meliputi snorkelling, trekking, diving, fishing dan sailing.
Dive dan tourist guiding
Berpetualang di dasar laut menikmati keindahan panorama dasar laut di sekitaran taman nasional komodo memang dapat menghipnotis para turis, apalagi kalau dipandu oleh para diver yang profesional dan berpengalaman pada medan yang cukup menegangkan, wah sangat menakjubkan akan tetapi jangan terhipnotis selamanya sehingga lupa untuk kembali ke permukaan. Serta berprofesi sebagai guide dengan memiliki bekal bahasa dan pengetahuan pariwisata Manggarai Barat, Anda telah bisa mempertahankan hidup di kota ini, asalkan jujur dan profesional.
Wisata petualangan permukaan laut
Wisata ini cukup menyediakan beberapa perahu, sampan (canoe), papan ski yang dapat ditarik speedboat, jetspeed, bananaboat dan fasilitas lain yang serupa. Minat besar turis akan tersalurkan melalui olahraga wisata tersebut.
Kendaraan wisata daratan
Fasilitas ini juga sangat potensial dikembangkan di Labuan Bajo. Misalnya bus dan mobil untuk direntalkan, sepeda gunung dan sepeda motor. Turis yang memiliki keinginan berpetualang di daratan dapat merental kendaraan kepada anda yang menyediakan fasilitas tersebut.
Artshop dan souvenir
Sebelum Mr dan Mrs serta Miss., tersebut pulang ke daerah asal mereka biasanya mencari kenang-kenangan yang dapat mereka banggakan atau yang bisa menjadi bukti bahwa mereka telah pernah berkunjung ke daerah tersebut. Bisa mereka jadikan pajangan di rumah-rumah mereka, atau pakaian mereka ataupun untuk dijadikan oleh-oleh untuk para keluarga, sahabat serta handai taulan di daerah asal mereka. Oleh karena itu, agar para bule ataupun turis non bule tersebut tidak repot dan bingung mencari maka segeralah mengelolah suatu usaha ini dengan sabar, tabah, profesional serta berjiwa enterpreneurship yang dinamis. Contoh produk yang bisa menarik hati turis: patung kayu komodo, ukiran kayu masyarakat, ukiran cangkang kerang, kain songket, Baju bersablon Labuan bajo dan Komodo, dan masih banyak lainnya yang dapat dikembangkan sendiri sesuai kreativitas personal.
Diversifikasi industri pariwisata
Yang dimaksudkan disini adalah membuat suatu yang berbeda dan menyenangkan para wisatawan alias turis. Ok-lah semisal fishtourism atau aquatourism yang bisa menjadi bagian dari ecotourism. Dengan membangun rumah makan apung (floating restaurant), dengan menu spesial seafood yang diperoleh dari hasil budidaya sendiri pada keramba di bawah floating restaurant tersebut. Nah yang ini harus diperhatikan lokasi pemilihan tempat keramba yang aman terlindung dari gelombang, mudah dijangkau serta bisa untuk budidaya perairan. Menu seafood yang sangat menggugah selera makan akan siap tersaji seperti: kerapu, sunu, sayur/lalapan rumput laut, tiram, kima, cumi-cumi, kepiting dan masih banyak komoditas perikanan Manggarai Barat lainnya yang saya yakin belum tersentuh.

Tidak ada komentar: